Senin, 29 Mei 2017

Keutamaan Mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan

Keutamaan Mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan



Baca Juga

Bulan ramadhan merupakan bulan yang mulia dan juga banyak berkahnya. tiap muslim tentu kerap mendengar kalau bulan ramadhan merupakan bulannya al - quran. karna benar amat banyak sekali dalil yang menampilkan perihal ini. allah ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْءَانُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

“ (sebagian hari yang didefinisikan itu yakni) bulan ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) al - qur’an bagaikan petunjuk untuk manusia dan juga penjelasan - penjelasan menimpa petunjuk itu dan juga pembeda (antara yang hak dan juga yang batil) ” qs. (  (AL) baqarah : 185)

sebaliknya keutamaan membaca al - quran amat banyak dipaparkan, salah satunya merupakan sabda rasulullah shallallahu ’alaihi wa salam,
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ

“siapa yang membaca satu huruf dari   (AL) quran hingga menurutnya satu kebaikan dengan teks tersebut, satu kebaikan dilipatkan jadi 10 kebaikan semisalnya dan juga saya tidak berkata “alif lam mim” satu huruf hendak namun alif satu huruf, laam satu huruf dan juga miim satu huruf” ( hr. tirmidzi dan juga dishahihkan di dalam kitab shahih   (AL) jami’, nomor. 6469)

begitu pula sabda dia,
مَنْ قَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ فِى لَيْلَةٍ كُتِبَ لَهُ قُنُوتُ لَيْلَةٍ

“siapa yang membaca 100 ayat pada sesuatu malam dituliskan menurutnya pahala shalat sejauh malam” ( hr. ahmad dan juga dishahihkan di dalam kitab shahih   (AL) jami’, nomor. 6468)

keutamaan mengkhatamkan al - quran di bulan ramadhan
perihal ini dicontohkan langsung oleh nabi shallallahu ’alaihi wa salam. dari abu hurairah radhiallahu ‘anhu,
أن جبريل كان يعْرضُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ كُلَّ عَامٍ مَرَّةً ، فَعرضَ عَلَيْهِ مَرَّتَيْنِ فِي الْعَامِ الَّذِي قُبِضَ فيه

“dahulu jibril menghadiri dan juga mengarahkan al - qur’an kepada nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam tiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). pada tahun wafatnya rasulullah shalallahu ‘alayi wasallam jibril menghadiri dan juga mengarahkan al - qur’an kepada dia sebanyak 2 kali (buat mengokohkan dan juga memantapkannya) ” ( hr. bukhari nomor. 4614)

ibnu atsir rahimahullah menarangkan,
أي كان يدارسه جميع ما نزل من القرآن

“yaitu menekuni (mudarasah) seluruh ayat al - quran yang turun” ( al - jami’ fi gharib hadits, 4/64).

sebaiknya shalat tarawih mengkhatamkan al - quran di bulan ramadhan
praktek shalat tawarih dengan sasaran mengkhatamkan al - quran sepanjang bulan ramadhan merupakan perbuatan yang amat baik. satu malam shalat tarawih yang di baca satu juz. syaikh abdul aziz bin baz rahimahullah mengatakan,
ويمكن أن يفهم من ذلك أن قراءة القرآن كاملة من الإمام على الجماعة في رمضان نوع من هذه المدارسة، لأن في هذا إفادة لهم عن جميع القرآن، ولهذا كان الإمام أحمد رحمه الله يحب ممن يؤمهم أن يختم بهم القرآن، وهذا من جنس عمل السلف في محبة سماع القرآن كله، ولكن ليس هذا موجبا لأن يعجل ولا يتأنى في قراءته، ولا يتحرى الخشوع والطمأنينة، بل تحري هذه الأمور أولى من مراعاة الختمة

“dipahami dari (hadits) tersebut, kalau imam membaca al - quran seluruhnya (hingga khatam) berbarengan jamaah pada bulan ramadhan tercantum dalam mudarasah ini (ialah mudarasah nabi shallallahu ’alaihi wa salam berbarengan malaikat jibril alaihissalam).

oleh karna itu imam ahmad rahimahullah suka terhadap imam yang mengkhatamkan al - quran. ini menggambarkan amal para salaf ialah mencermati al - quran seluruhnya.

hendak namun perihal ini bukan kewajiban, supaya biar bersegera dan juga tidak membaca secara lambat - laun. dia tidak mencari kekhusyu’an dan juga tuma’ninah. terlebih lagi mencari perihal ini (khusyu’ dan juga tuma’ninah) lebih utama daripada atensi terhadap mengkhatamkan” (majmu’ fatawa bin baz 15/324, asy syamilah)

dan juga mengkhatamkan al - quran sepanjang bulan ramadhan tidaklah kewajiban, syaikh al - ‘utsaimin rahimahullah mengatakan,
ختم القرآن في رمضان للصائم ليس بأمر واجب ، ولكن ينبغي للإنسان في رمضان أن يكثر من قراءة القرآن

“mengkhatamkan al - quran di bulan ramadhan untuk orang yang berpuasa tidaklah masalah yang harus. hendak namun hendaknya seorang perbanyak membaca al - quran di bulan ramadhan” (majmu’ fatawa wa rasail 20/516)






( sumber: muslim. or. id )

Related Posts

Keutamaan Mengkhatamkan Al-Quran di Bulan Ramadhan
4/ 5
Oleh