Minggu, 21 Mei 2017

Penyebab Kegagalan Nabi Nuh Mendidik Anaknya yang Bernama Kan an Menjadi Durhaka

Penyebab Kegagalan Nabi Nuh Mendidik Anaknya yang Bernama Kan an Menjadi Durhaka



Baca Juga

Siapa yang tidak tahu dengan nabi nuh, nabi yang satu ini menggambarkan salah satu nabi yang diceritakan dalam al - qur’an sebanyak 50 kali karna perjuangannya yang amat luar biasa, terlebih lagi dia menggambarkan sebagian nabi yang allah kasih gelar ulul azmi.

kurang lebih 500 tahun dia berdakwah mengajak kaumnya buat menyembah allah swt. tetapi tenyata cumalah sebagian aja yang ingin menjajaki dakwahnya, ironisnya istri dan juga anaknya yang bernama kan’an juga menolak ajakan dakwah dari nabi nuh.

yang kesimpulannya oleh allah ditenggelamkan pada peristiwa banjir bandang yang mengenai kaumnya yang durhaka. cerita tentang kedurhakaan anaknya (kan’an) pastinya tidak lagi diperselisihkan kebenarannya karena allah swt dalam al - quran secara jelas menggambarkan kejadian tersebut dalam surah huud ayat 42:

وَهِيَ تَجْرِي بِهِمْ فِي مَوْجٍ كَالْجِبَالِ وَنَادَىٰ نُوحٌ ابْنَهُ وَكَانَ فِي مَعْزِلٍ يَا بُنَيَّ ارْكَب مَّعَنَا وَلَا تَكُن مَّعَ الْكَافِرِينَ

“dan bahtera itu berlayar bawa mereka dalam gelombang laksana gunung. dan juga nuh memanggil anaknya, lagi anak itu berposisi di tempat yang jauh terpencil: “hai anakku, naiklah (ke kapal) berbarengan kami dan juga janganlah kalian berposisi berbarengan orang - orang yang kafir”. (qs. hud : 42)

bila mengacu pada teori tarbiyah, pastinya perihal ini memunculkan satu ciri tanya, ialah apa hampir pemicu “kegagalan” ataupun lebih tepatnya kedurhakaan kan’an? apakah benar terdapat kaitannya dengan tarbiyah yang dikasih nabi nuh? sementara itu dia merupakan seseorang yang bertitel bagaikan nabi?

karena dalam teori tarbiyah ditemui suatu rumusan kalau kesalehan anak bergantung dari tarbiyah yang dikasih oleh orang tuanya. begitu pula kebalikannya kegagalan anak juga diakibatkan kegagalan orang tua dalam mendidiknya.

hingga dari itu pastinya terdapat rahasia besar dibalik kegagalan tersebut, hingga bila siuman kita hendak menciptakan rahasia tersebut ialah antara lain merupakan allah swt bakal mengarahkan kepada manusia kalau anugerah merupakan hak absolut kepunyaan allah, manusia cuma sanggup ikhtiyar ataupun berupaya.

terlebih lagi sesungguhnya bukan cuma nabi nuh aja, melainkan nabi - nabi yang lain. perihal yang seragam juga sempat mengenai nabi muhammad yang ditakdirkan kandas buat mengajak pamannya memeluk agama islam dan juga allah secara tegas melaporkan:

إِنَّكَ لَا تَهْدِي مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

“sesungguhnya engkau (muhammad) tidak hendak mampu berikan anugerah (petunjuk) kepada orang yang kalian kasihi, namun allah berikan anugerah kepada orang yang ia kehendaki, dan juga allah lebih mengenali orang - orang yang ingin menerima petunjuk”. [qs. al - qashash : 56]

cuma aja, bukan cuma kegagalan yang diceritakan oleh allah dalam al - qur’an melainkan kesuksesan dari orang tua dalam mendidik juga banyak dikisahkan.

serupa halnya lukman al - hakim, nabi ibrahim dll. itu menunjukkan kalau orang tua benar memiliki peranan berarti dalam kesuksesan anak - anaknya. cuma aja hasil finalnya merupakan takdir allah swt.

jadi benarlah apa yang dikatakan seseorang bijak yang sempat berkata:

“jika para pendahulunya merupakan orang baik, hingga keturunanya juga hendak baik. begitu luar biasa bila sekuntum mawar berkembang di tengah pohon - pohon yang berduri.

tetapi sering - kali pula ditemui generasi yang kurang baik berasal dari para orang - orang tua yang baik, bagaikan fakta kalau allah maha kuasa buat membolak balikkan sesuatu keadaan”

wallahu a’lam binafsil amri wa haqiqotil hal






( sumber: ngajionline. net )

Related Posts

Penyebab Kegagalan Nabi Nuh Mendidik Anaknya yang Bernama Kan an Menjadi Durhaka
4/ 5
Oleh