Baca Juga
Di sebagian masjid kampus, kadangkala terdapat sebagian orang, entah mahasiswa ataupun karyawan yg shalat asar sekian menit saat sebelum maghrib ataupun dekat jam 17. 00. terlebih lagi di mushola lapangan terbang, sy sempat liat terdapat yg shalat asar 10 menit sblm maghrib. mohon nasehatnya?
jawab:
bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du,
“itulah shalatnya orang munafik, terencana menunda - nunda shalat asar, hingga mendekati maghrib. ”
shalat asar mempunyai peran istimewa dalam islam. karna shalat asar tercantum wujud dzikir, mengingat allah di waktu sore.
allah berfirman,
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
peliharalah seluruh shalat (mu) , dan juga (peliharalah) shalat wustho. berdirilah buat allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. (qs. al - baqarah: 238).
sehabis allah memerintahkan buat melindungi seluruh shalat, allah perintahkan buat melindungi shalat wustho. perintah itu allah sendirikan menampilkan terdapatnya penekanan buat shalat wustho.
apa itu shalat wustho?
yang diartikan shalat wustho merupakan shalat asar, bagi komentar kebanyakan teman dan juga tabi’in. dan komentar kebanyakan pakar hadis. ibnu katsir mengatakan, ini merupakan komentar umar, ali, ibnu mas’ud, abu ayub, abdullah bin amr, samurah bin jundub, abu hurairah, abu said, hafshah, ummu habibah, ummu salamah. dan komentar ibnu umar, ibnu abbas dan juga aisyah, bagi riwayat yang shahih dari mereka.
karna itu, amat ditekankan supaya shalat asar dikerjakan di dini waktu. dan juga ini penggalan dari upaya melindungi shalat asar.
batasan waktu shalat ashar
dalam shalat, terdapat batasan dini dan juga batasan akhir.
batasan dini shalat asar merupakan kala panjang bayangan sama dengan besar bendanya.
sedangkan batasan akhir shalat asar terdapat 2:
1. batasan ikhtiyari
batasan ikhtiyari merupakan batasan dimana orang dibolehkan buat melaksanakan shalat asar dari semenjak masuk waktu hingga masuk batasan ikhtiyari. dalam makna, kala ia melaksanakan shalat di rentang itu, ia tidak dikira berdosa.
batasan ikhtiyari shalat asar merupakan sesaat saat sebelum matahari menguning.
dari abdullah bin amr radhiyallahu ‘anhuma, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ
“waktu asar, sepanjang matahari belum menguning” (hr. ahmad 6966 dan juga muslim 1417)
2. batasan dharuri
batasan dharuri maksudnya rentang waktu di mana bila terdapat seorang yang melaksanakan shalat asar di waktu itu, hingga ia berdosa, kecuali dalam keadaan dharurat ataupun terdapat udzur.
batasan waktu dharuri diawali semenjak matahari menguning, hingga matahari terbenam.
dalilnya, hadis dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ
siapa yang menemukan satu rakaat kala shalat asar saat sebelum matahari terbenam, ia dikira telah memperoleh shalat asar (shalat asarnya legal). (hr. muslim 1404).
shalat di waktu dharuri tanpa udzur
bila terdapat orang yang shalat di waktu dharuri tanpa udzur, hingga ia berdosa. walaupun shalatnya legal. ia berdosa karna telah menyepelehkan shalat asar.
nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sempat menyebut shalatnya orang munafik. ia secara terencana menunda - nunda waktu shalat, sampai mendekati berakhirnya waktu shalat.
dari anas bin malik radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً
seperti itu shalatnya orangn munafik.. duduk santai sembari lihat - lihat matahari. sampai kala matahari telah berposisi di antara 2 tanduk setan (menjelang terbenam) , ia baru mulai shalat, dengan gerakan kilat serupa mematuk 4 kali. tidak mengingat allah dalam shalatnya kecuali sedikit. (hr. muslim 1443 dan juga ahmad 11999).
kami ingatkan, supaya tiap muslim berupaya melindungi shalat asaar di dini waktu, dan juga jangan hingga menunda shalat asar sampai matahari telah menguning, ataupun terlebih lagi mendekati waktu terbenam tanpa sebab yang dibenarkan. tentu kita tidak mau dikategorikan serupa orang munafik.
allahu a’lam
( sumber: konsultasisyariah. com )
jawab:
bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, wa ba’du,
“itulah shalatnya orang munafik, terencana menunda - nunda shalat asar, hingga mendekati maghrib. ”
shalat asar mempunyai peran istimewa dalam islam. karna shalat asar tercantum wujud dzikir, mengingat allah di waktu sore.
allah berfirman,
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ
peliharalah seluruh shalat (mu) , dan juga (peliharalah) shalat wustho. berdirilah buat allah (dalam shalatmu) dengan khusyu’. (qs. al - baqarah: 238).
sehabis allah memerintahkan buat melindungi seluruh shalat, allah perintahkan buat melindungi shalat wustho. perintah itu allah sendirikan menampilkan terdapatnya penekanan buat shalat wustho.
apa itu shalat wustho?
yang diartikan shalat wustho merupakan shalat asar, bagi komentar kebanyakan teman dan juga tabi’in. dan komentar kebanyakan pakar hadis. ibnu katsir mengatakan, ini merupakan komentar umar, ali, ibnu mas’ud, abu ayub, abdullah bin amr, samurah bin jundub, abu hurairah, abu said, hafshah, ummu habibah, ummu salamah. dan komentar ibnu umar, ibnu abbas dan juga aisyah, bagi riwayat yang shahih dari mereka.
karna itu, amat ditekankan supaya shalat asar dikerjakan di dini waktu. dan juga ini penggalan dari upaya melindungi shalat asar.
batasan waktu shalat ashar
dalam shalat, terdapat batasan dini dan juga batasan akhir.
batasan dini shalat asar merupakan kala panjang bayangan sama dengan besar bendanya.
sedangkan batasan akhir shalat asar terdapat 2:
1. batasan ikhtiyari
batasan ikhtiyari merupakan batasan dimana orang dibolehkan buat melaksanakan shalat asar dari semenjak masuk waktu hingga masuk batasan ikhtiyari. dalam makna, kala ia melaksanakan shalat di rentang itu, ia tidak dikira berdosa.
batasan ikhtiyari shalat asar merupakan sesaat saat sebelum matahari menguning.
dari abdullah bin amr radhiyallahu ‘anhuma, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَوَقْتُ الْعَصْرِ مَا لَمْ تَصْفَرَّ الشَّمْسُ
“waktu asar, sepanjang matahari belum menguning” (hr. ahmad 6966 dan juga muslim 1417)
2. batasan dharuri
batasan dharuri maksudnya rentang waktu di mana bila terdapat seorang yang melaksanakan shalat asar di waktu itu, hingga ia berdosa, kecuali dalam keadaan dharurat ataupun terdapat udzur.
batasan waktu dharuri diawali semenjak matahari menguning, hingga matahari terbenam.
dalilnya, hadis dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ أَدْرَكَ رَكْعَةً مِنَ الْعَصْرِ قَبْلَ أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ فَقَدْ أَدْرَكَ الْعَصْرَ
siapa yang menemukan satu rakaat kala shalat asar saat sebelum matahari terbenam, ia dikira telah memperoleh shalat asar (shalat asarnya legal). (hr. muslim 1404).
shalat di waktu dharuri tanpa udzur
bila terdapat orang yang shalat di waktu dharuri tanpa udzur, hingga ia berdosa. walaupun shalatnya legal. ia berdosa karna telah menyepelehkan shalat asar.
nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sempat menyebut shalatnya orang munafik. ia secara terencana menunda - nunda waktu shalat, sampai mendekati berakhirnya waktu shalat.
dari anas bin malik radhiyallahu ‘anhu, nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً
seperti itu shalatnya orangn munafik.. duduk santai sembari lihat - lihat matahari. sampai kala matahari telah berposisi di antara 2 tanduk setan (menjelang terbenam) , ia baru mulai shalat, dengan gerakan kilat serupa mematuk 4 kali. tidak mengingat allah dalam shalatnya kecuali sedikit. (hr. muslim 1443 dan juga ahmad 11999).
kami ingatkan, supaya tiap muslim berupaya melindungi shalat asaar di dini waktu, dan juga jangan hingga menunda shalat asar sampai matahari telah menguning, ataupun terlebih lagi mendekati waktu terbenam tanpa sebab yang dibenarkan. tentu kita tidak mau dikategorikan serupa orang munafik.
allahu a’lam
( sumber: konsultasisyariah. com )
Shalat Ashar Gaya Munafik
4/
5
Oleh
Unknown