Baca Juga
Terdapat suatu cerita menarik tentang 3 orang pemuda yang hendak melangsungkan shalat. salah satu dari mereka sudah bersiap diri jadi imam.
lagi 2 orang yang lain memposisikan diri bagaikan makmum. mereka bertiga shalat dengan begitu khidmatnya. 2 orang di balik imam menjajaki gerakan yang dicoba oleh imam.
di pertengahan shalat, salah satu makmum itu kentut. dan juga kedua temannya itu mengenali. namun, orang yang kentut itu senantiasa melakukan shalat sampai tuntas.
selesailah mereka melakukan shalat. salah seseorang dari mereka bertanya kepada temannya yang kentut, “mengapa kalian senantiasa melakukan shalat, sementara itu tadi kalian kan kentut? ”
setelah itu orang itu menanggapi, “kentut itu membatalkan wudhu, lagi aku tidak wudhu, jadi shalat aku tidak batal! ”
cerita tersebut menggambarkan berartinya mencari ilmu. apa hubungannya? shalat bila tidak dibarengi dengan ilmu, ya hendak sama serupa cerita tersebut. sementara itu, sudah dipaparkan kalau kala hendak shalat, kita wajib berwudhu. lagi orang yang kentut tadi tidak berwudhu terlebih dulu.
melakukan shalat serupa nampak gampang. kita cuma melaksanakan gerakan - gerakan simpel dan juga teks yang cukup gampang dilantunkan. cuma aja, bila tidak didasari dengan ilmu, hingga hasilnya bukanlah sempurna. dapat jadi, shalat yang bernilai ibadah itu, malah bawa keburukan untuk kita.
sebanyak whatever kita melaksanakan ibadah, bila tidak mempunyai ilmu, hingga hendak percuma. perihal ini teruji dengan terdapatnya sesuatu riwayat yang berkata kalau orang yang tertidur namun mempunyai banyak ilmu lebih ditakuti setan daripada orang yang banyak beribadah tanpa ilmu.
karena, dengan ilmu, perannya hendak lebih besar. atas dasar ilmu, dia dapat mengenali suatu dan juga mampu membedakan mana benar dan juga salah.
oleh karena itu, kita jangan cuma terfokus melangsungkan ritual ibadah aja. mengenali ilmu - ilmu tentang ibadah yang dicoba berarti kita pelajari. karena, ilmu mampu menyempurnakan ibadah yang kita jalani. sampai - sampai, ibadah itu mampu betul - betul bernilai di mata allah subhanahu wa ta’ala.
( sumber: islampos. com )
lagi 2 orang yang lain memposisikan diri bagaikan makmum. mereka bertiga shalat dengan begitu khidmatnya. 2 orang di balik imam menjajaki gerakan yang dicoba oleh imam.
di pertengahan shalat, salah satu makmum itu kentut. dan juga kedua temannya itu mengenali. namun, orang yang kentut itu senantiasa melakukan shalat sampai tuntas.
selesailah mereka melakukan shalat. salah seseorang dari mereka bertanya kepada temannya yang kentut, “mengapa kalian senantiasa melakukan shalat, sementara itu tadi kalian kan kentut? ”
setelah itu orang itu menanggapi, “kentut itu membatalkan wudhu, lagi aku tidak wudhu, jadi shalat aku tidak batal! ”
cerita tersebut menggambarkan berartinya mencari ilmu. apa hubungannya? shalat bila tidak dibarengi dengan ilmu, ya hendak sama serupa cerita tersebut. sementara itu, sudah dipaparkan kalau kala hendak shalat, kita wajib berwudhu. lagi orang yang kentut tadi tidak berwudhu terlebih dulu.
melakukan shalat serupa nampak gampang. kita cuma melaksanakan gerakan - gerakan simpel dan juga teks yang cukup gampang dilantunkan. cuma aja, bila tidak didasari dengan ilmu, hingga hasilnya bukanlah sempurna. dapat jadi, shalat yang bernilai ibadah itu, malah bawa keburukan untuk kita.
sebanyak whatever kita melaksanakan ibadah, bila tidak mempunyai ilmu, hingga hendak percuma. perihal ini teruji dengan terdapatnya sesuatu riwayat yang berkata kalau orang yang tertidur namun mempunyai banyak ilmu lebih ditakuti setan daripada orang yang banyak beribadah tanpa ilmu.
karena, dengan ilmu, perannya hendak lebih besar. atas dasar ilmu, dia dapat mengenali suatu dan juga mampu membedakan mana benar dan juga salah.
oleh karena itu, kita jangan cuma terfokus melangsungkan ritual ibadah aja. mengenali ilmu - ilmu tentang ibadah yang dicoba berarti kita pelajari. karena, ilmu mampu menyempurnakan ibadah yang kita jalani. sampai - sampai, ibadah itu mampu betul - betul bernilai di mata allah subhanahu wa ta’ala.
( sumber: islampos. com )
Kentut Saat Sholat, Tenang Sholatnya Tidak Batal Kok
4/
5
Oleh
Unknown