Baca Juga
Belum lama ini aku ikut serta pembicaraan dengan kerabat aku di kauman, surakarta. sembari menunggu tokonya, kami terhanyut dalam pembicaraan begitu hangat. seketika, entah arah pembicaraannya kemana, kemudian kerabat aku ini menceritakan tentang wujud mbah maimun zubair, sarang.
dahulu aku kerap bolak - balik ke bandung, ke tempatnya habib abdullah zaky al - kaff. nah, sesuatu kala habib zaky ini menceritakan ke aku dikala pribadinya bakal mondok ke mbah maimun zubair. saat sebelum berangkat ke pondok, habib zaky diberikan ketahui oleh pamannya, “nanti bahwa sudah di situ, jangan kasih ketahui mbah maimun bahwa kalian ini masih dzuriyah (cucu nabi) ya? ! ”
sesampainya di situ, habib zaky sowan ke mbah maimun zubair. setelah itu, dia ditanya oleh mbah maimun, “nama kalian siapa? ”
“nama aku zaky, ” jawab habib zaky menutup - nutupi jatidirinya. tidak hanya pula karna muka habib zaky tidak begitu ke - arab - an. walhasil, dikala perkenalan para santri usai mulailah kegiatan serupa lazimnya. seluruh berulang ke kamar tiap - tiap buat tidur dan juga istirahat.
pendek cerita, dikala waktu tengah malam, kamar habib zaky digedor - gedor. para santri juga kaget, nyatanya yang menggedor - gedor pintu kamar merupakan mbah maimun zubair. “mana yang namanya zaky? kalian tidak ngaku ya, bahwa kalian masih dzurriyah nabi? ! aku barusan dikunjungi rasulullah di dalam mimpi. kemudian, rasulullah berpesan kepada aku buat nitip cucunya. ”
setelah itu mbah maimun zubair melanjutkan, “kalau kalian masih tidak mengaku dzurriyah nabi, seleksi mana mondok di tempat aku ataupun keluar dari pondok aku? ! ”
( sumber: muslimoderat. com )
dahulu aku kerap bolak - balik ke bandung, ke tempatnya habib abdullah zaky al - kaff. nah, sesuatu kala habib zaky ini menceritakan ke aku dikala pribadinya bakal mondok ke mbah maimun zubair. saat sebelum berangkat ke pondok, habib zaky diberikan ketahui oleh pamannya, “nanti bahwa sudah di situ, jangan kasih ketahui mbah maimun bahwa kalian ini masih dzuriyah (cucu nabi) ya? ! ”
sesampainya di situ, habib zaky sowan ke mbah maimun zubair. setelah itu, dia ditanya oleh mbah maimun, “nama kalian siapa? ”
“nama aku zaky, ” jawab habib zaky menutup - nutupi jatidirinya. tidak hanya pula karna muka habib zaky tidak begitu ke - arab - an. walhasil, dikala perkenalan para santri usai mulailah kegiatan serupa lazimnya. seluruh berulang ke kamar tiap - tiap buat tidur dan juga istirahat.
pendek cerita, dikala waktu tengah malam, kamar habib zaky digedor - gedor. para santri juga kaget, nyatanya yang menggedor - gedor pintu kamar merupakan mbah maimun zubair. “mana yang namanya zaky? kalian tidak ngaku ya, bahwa kalian masih dzurriyah nabi? ! aku barusan dikunjungi rasulullah di dalam mimpi. kemudian, rasulullah berpesan kepada aku buat nitip cucunya. ”
setelah itu mbah maimun zubair melanjutkan, “kalau kalian masih tidak mengaku dzurriyah nabi, seleksi mana mondok di tempat aku ataupun keluar dari pondok aku? ! ”
( sumber: muslimoderat. com )
Nabi Muhammad Menitipkan Cucunya Kepada Mbah Maimoen Zubair
4/
5
Oleh
Unknown